Bupati Indramayu Raih Penghargaan K3
INDRAMAYU- Bupati Indramayu, Hj. Anna
Sophanah untuk ketiga kalinya menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) terbaik nasional tahun 2015 dari Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Kamis
(10/9/2015).
Bupati Indramayu Hj. Anna
Sophanah, mengungkapkan, Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah
Kabupaten Indramayu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
”Keselamatan kerja tidak main-main,
menyangkut nyawa manusia. Kita tidak ingin ada warga Indramayu saat bekerja di
perusahaan ada yang terluka, cacat fisik, bahkan sampai kehilangan nyawanya
akibat mengabaikan keselamatan dalam bekerja, setiap tahun jumlah perusahaan
yang menerapakan budaya K3 di Indramayu semakin banyak,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, Pemkab
Indramayu terus berupaya menerapkan sistem K3 sesuai dengan standar minimal
yang berlaku di sejumlah perusahaan binaan pemerintah daerah. Menurutnya,
penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kapasitasnya sebagai
pembina perusahaan daerah.
“Penghargaan ini saya
dedikasikan kepada masyarakat Indramayu. Atas nama pribadi dan pemerintah saya
mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada perusahaan-perusahaan yang ada di daerah yang telah menerapkan standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaannya,” ujarnya.
Bupati Hj. Anna Sophanah
berharap, penghargaan ini dapat dijadikan semangat dan motivasi bagi perusahaan
dan seluruh tenaga kerja di Indramayu untuk tetap memperhatikan faktor
keselamatan dan kesehatan saat bekerja.
Selain itu, Bupati Hj. Anna juga
meminta, penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tahun-tahun
mendatang bukan hanya diterapkan pada perusaahan-perusahaan besar saja, tetapi
juga dapat diterapkan pada home industry yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) di Indramayu, sehingga tidak ada warga Indramayu yang tidak
terlindungi saat bekerja.
Sementara itu Kepala Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi, SH
mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan
ketenagakerjaan di Indramayu.
Saat ini di Kabupaten Indramayu,
perusahaan yang telah menetapkan standar K3 masih didominasi oleh perusahaan
yang bergerak dibidang migas karena memiliki tingkat kerawanan sangat besar.
Sementara itu untuk perusahaan UMKM secara pembinaan pihak Pemkab Indramayu
melalui Dinsosnaker telah melakukan pembinaan, namun demikian UMKM tersebut
masih belum memiliki standar K3 seperti yang telah ditentukan.
“Dikabupaten Indramayu yang telah menerapkan standar K3 sekitar 70 perusahaan,
kebanyakan perusahaan tersebut perusahaan migas karena memiliki tingkat
kecelakaan sangat tinggi. Sementara perusahaan kecil belum sepenuhnya
menerapkan. Menerapkan standar K3 akan terus diupayakan agar para pekerja
mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan,” kata Daddy.
Bupati Indramayu Hj. Anna
Sophanah termasuk salah satu dari 26 bupati/walikota dan gubernur se-Indonesia
yang menerima anugerah K3. Di Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan K3 selain
Bupati Indramayu yaitu Gubernur Jawa Barat, Bupati Cirebon, Bupati Subang,
Walikota Bekasi, dan Walikota Bandung.(AZR01)