012-34-567-8910

Cikedung Lor, Indramayu, ID

Berbagi Berita dan Cerita Lewat Media

Minggu, 08 November 2015

Estetika Warna Tumpah digerbang SMA Satu Terisi

Estetika Warna Tumpah digerbang SMA Satu Terisi




TERISI-Sudarman serta 4 Siswa didik SMA Negi satu Terisi perlahan menggoreskan kuasnya. warna dan motif perlahan mereka usapkan kedinding dua gerbang setinggi tiga meter, dengan teliti mereka curahkan segala imajinasinya untuk memper indah gerbang yang menjulang di depan Sekolah yang kerap disebut SMA Lambo.
        Karya seni bernuansa tradisyonal yang biasa di sebut seni lukis “Sungging”tergores di gerbang utama SMA Negri satu Terisi Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, dengan perpaduan warna yang apik, kerap memikat pengguna jalan yang melintas di jalur SMA Lambo tersebut.
       Semetara itu Asep, salah satu Siswa yang ikut mendaratkan kuasnya di gerbang SMA tempat ia berburu ilmu, merasa senang dan memiliki kebanggaan tersendiri ikut berperan serta dalam memperindah gerbang SMA Negri satu Terisi.
        Hal senada juga di sampaikan oleh Sudarman  Guru seni rupa SMA Negri satu Terisi yang merupakan sang maestro lukis ini menjelaskan, melukis di atas bebatuan yang menjulang tinggi dan kokoh tersebut memiliki sensasi serta kebanggaan tersendiri selain dapaat mempercantik gerbang Sekolah juga dapat memanjakan para pengguan jalan yang lewat di jalan penghubung Kecamatan Cikeding-Terisi.
       Sedarman juga menambahkan, SMA Negri Teris selain dikenal dengan Olahraganya yang berprestasi terutama di bidang olahraga Futsal, SMA Negri satu Teris juga memiliki keunggulan dibidang senirupa.(AZR-01




Cabup Anna Sopanah Tarik Simpatik Warga Dengan Tarling Pantura

Cabup  Anna Sopanah Tarik Simpatik Warga
 Dengan Tarling Pantura 




CIKEDUNG-Seorang calon calon Bupati (Cabup) Kabupaten Indramayu Jawa Barat, berjoged dan bernyayi tarling dermayon dengan warga, lengkap dengan saweranya. Hal ini dilakukan sebagai langkah sosialisasi, untuk menarik simpatik dan perhatian calon pemilih pada pemilu 9 Desember.

      Berbagai macam cara dilakukan calon Bupati, untuk menarik simpatik dan perhatian Calon          pemilih pada pemilu 9 Desember mendatang. Salah satunya dilakukan Anna Sopanah, calon Bupati yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.
      Sementara itu Anna Sopanah Cabup dengan nomor urut 1 menuturkan, bernyayi dan berjoged bak layaknya artis pantura dengan warga Cikedung Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Karaoke di kampung dengan warga tersebut sebagai salah satu langkah sosialisasi untuk menarik simpatik dan perhatian calon pemilih pada pemilu 9 Desember mendatang, calon Bupati yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Indramayu, mengenalkan tugas dan fingsinya. Lewat lagu tarling pantura/ serta lebih mendekatkan diri kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kalangan bawah.
      Lagu yang dinyayikan oleh Anna Sopanah, lagu tetep demen serta lagu hits pantura lainya, langkah ini diharapkan bisa mendongkrak suara cabup pada pemilu 9 Desember mendatang, hingga mampu menembus kursi Kndramayu satu.(AZR-01)



Batik Iwak Etong Khas Indramayu

Batik Iwak Etong Khas Indramayu




INDRAMAYU-Kekayaan budaya dan tradisi Indonesia tak kenal habisnya. Seperti di Indramayu, Jawa barat, yang masih memperkaya khasanah budaya Indonesia, dengan memiliki ciri khas batik yang unik, yakni batik tulis bergagai corak.


Batik batik tulis corak iwak etong, mendengar namanya saja unik dan membuat penasaran. Batik khas Indramayu ini, merupakan salah satu batik tradisional Indonesia.
     Batik tulis iwak etong, sudah ada sejak 50 tahun silam, yang di kembangkan oleh beberapa warga pengrajin batik di kelurahan Paoman, Indramayu. Namun, sekarang hanya beberapa pengusaha batik saja, yang masih melestarikan batik tradisi yang pembuatannya dengan cara di ukir langsung di atas kain
     Sementara itu Feni Anggraeni, pengrajin batik iwak etong menjelaskan, cara pembuatan batik ini hampir sama dengan pembuatan kain batik lainnya. batik awalnya di buat di tulis dengan menggunakan alat khusus. Namun, setelah di tulis setengah jadi, batik kemudian di di ukir atau di lukis dengan tinta hitam, dengan menggunakan alat khusus dari jarum sebanyak 25 biji/ kemudian finishing dengan pewarnaan , sesuai motif.
     Sementara itu di Indramayu terdapat berbagia corak jenis batik, seperti halnya batik iwak etong, batik iwak petek, batik kembang kapas, batik kembang gunda, batik kembang peta, serta batik complongan.(AZR-01)



Selasa, 03 November 2015

1000 Guru Ikuti Pelatihan Tamyiz

1000 Guru Ikuti Pelatihan Tamyiz






INDRAMAYU-Sebanyak 1000 guru pendidikan agama islam di Kabupaten Indramayu mengikuti pelatihan kompetensi mulok Tamyiz yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Bayt Tamyiz Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana.
            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, pelatihan komptensi metode Tamyiz bagi guru agama se Kabupaten Indramyu adalah wujud pembinaan, peningkatan dan pemahaman agar mampu menjadi guru yang dapat memahami metode pengajaran yang efektif dan efisien dalam melaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing.
            Pelatihan ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan mutu kreatifitas dan produktifitas serrta memperkuat metode dalam kegiatan belajar mengajar baik pada sekolah formal atau non formal.
            “Pemkab Indramayu telah mewisuda 486 guru ngaji pada tahun 2013 sebagai pionner untuk para guru agama di seluruh Kabupaten Indramayu. Pada tahun-tahun berikutnya pelatihan terhadap guru agama juga terus dilaukan hingga dengan tahun 2015 ini,” kata bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan menjelaskan, pada tahun 2015 ini pihaknya kembali menyelenggarakan pelatihan bagi para guru agama islam untuk mendapatkan metode dan cara yang lebih mudah dalam mempelajari isi kandungan Al-Qur’an.  Guru yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari 800 guru PAI SD, 100 guru PAI SMP, dan 100 guru PAI SMA/SMK.
            “Pelaksanaan pelatihan ini diikuti oleh 1000 guru dan akan berakhir pada tanggal 8 Oktober 2015 mendatang,” tegas Ali.
            Sementara itu Dewan Pembina Pondok Pesantren Bayt Tamyiz, MS Kaban yang juga mantan Menteri Kehutanan di era pemerintahan SBY mengungkapkan, metode Tamyiz yang embrionya berasal dari Kabupaten Indramayu kini mulai membumi di seluruh wilayah Indonesia, bahkan karena metodenya gampang dari berbagai negara juga mulai berdatangan ke Indramayu.
            “Kebijakan Bupati Indramayu yang mengalokasikan anggaran melalui APBD para guru untuk belajar dengan metode Tamyiz harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Pasalnya metode ini sudah mulai dirasakan manfaatnya,” tegas Kaban.
 Kaban menegaskan, dengan metode Tamyiz yang mudah untuk membaca Al-Qur’an maka Kabupaten Indramayu menjadi daerah peradaban untuk membumikan Al-Qur’an. .(AZR01)



Bupati Indramayu Raih Penghargaan K3

Bupati Indramayu Raih Penghargaan K3



  

INDRAMAYU- Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah untuk ketiga kalinya menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik nasional tahun 2015 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, mengungkapkan, Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah Kabupaten Indramayu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
”Keselamatan kerja tidak main-main, menyangkut nyawa manusia. Kita tidak ingin ada warga Indramayu saat bekerja di perusahaan ada yang terluka, cacat fisik, bahkan sampai kehilangan nyawanya akibat mengabaikan keselamatan dalam bekerja, setiap tahun jumlah perusahaan yang menerapakan budaya K3 di Indramayu semakin banyak,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, Pemkab Indramayu terus berupaya menerapkan sistem K3 sesuai dengan standar minimal yang berlaku di sejumlah perusahaan binaan pemerintah daerah. Menurutnya, penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kapasitasnya sebagai pembina perusahaan daerah.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada masyarakat Indramayu. Atas nama pribadi dan pemerintah saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan yang ada di daerah yang telah menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaannya,” ujarnya.
Bupati Hj. Anna Sophanah berharap, penghargaan ini dapat dijadikan semangat dan motivasi bagi perusahaan dan seluruh tenaga kerja di Indramayu untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan saat bekerja.
Selain itu, Bupati Hj. Anna juga meminta, penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tahun-tahun mendatang bukan hanya diterapkan pada perusaahan-perusahaan besar saja, tetapi juga dapat diterapkan pada home industry yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indramayu, sehingga tidak ada warga Indramayu yang tidak terlindungi saat bekerja.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi, SH mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan ketenagakerjaan di Indramayu.
Saat ini di Kabupaten Indramayu, perusahaan yang telah menetapkan standar K3 masih didominasi oleh perusahaan yang bergerak dibidang migas karena memiliki tingkat kerawanan sangat besar. Sementara itu untuk perusahaan UMKM secara pembinaan pihak Pemkab Indramayu melalui Dinsosnaker telah melakukan pembinaan, namun demikian UMKM tersebut masih belum memiliki standar K3 seperti yang telah ditentukan.
            “Dikabupaten Indramayu yang telah menerapkan standar K3 sekitar 70 perusahaan, kebanyakan perusahaan tersebut perusahaan migas karena memiliki tingkat kecelakaan sangat tinggi. Sementara perusahaan kecil belum sepenuhnya menerapkan. Menerapkan standar K3 akan terus diupayakan agar para pekerja mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan,” kata Daddy.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah termasuk salah satu dari 26 bupati/walikota dan gubernur se-Indonesia yang menerima anugerah K3. Di Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan K3 selain Bupati Indramayu yaitu Gubernur Jawa Barat, Bupati Cirebon, Bupati Subang, Walikota Bekasi, dan Walikota Bandung.(AZR01)


Ikuti Kami Di Twitter @garis_berita
Berlangganan Berita Kami